endangirawan37@yahoo.co.id

ENDANG IRAWAN

Senin, 07 Februari 2011

PERTANIAN

Teknik Budidaya Cabe

Berikut ini adalah beberapa cara budidaya cabe yang bisa Anda terapkan agar hasil produksinya memiliki kualitas yang bagus.
• Persiapan Lahan
Dalam teknik budidaya cabe, hal yang cukup penting adalah mempersiapkan lahan. Dalam hal ini Anda harus menyediakan sebidang tanah yang sudah dibuat bedengan. Bedengan adalah lahan yang sudah dibentuk seperti gundukan memanjang sebagai tempat menanam cabe.
Tanah harus sudah diolah, yaitu digemburkan, diberi air dan pupuk agar tanah bisa menjadi tempat tumbuh yang baik. Setelah itu lapisi bedengan dengan plastik khusus yang kemudian dilubangi sebagai tempat menanam benih cabe. Jarak antara satu cabe dengan yang lain adalah sekitar 50-70 cm.
• Persiapan Bibit
Salah satu cara menanam cabe adalah memilih bibit yang bagus . Pilihlah bibit cabe yang berkualitas yang bisa Anda dapatkan pada penjual bibit-bibit tanaman yang sudah terpercaya. Anda juga bisa memperoleh bibit cabe dengan cara mengambil biji dari cabe itu sendiri.
Letakkan biji cabe tersebut pada sebuah polybag yang sudah diisi campuran tanah dan pupuk kandang (satu polybag berisi satu biji cabe). Siram dengan air sedikit saja agar tanah tetap basah dan lembab.
Setelah sekitar 20-30 hari, bibit cabe akan muncul dan siap dipindahkan ke bedengan yang sudah disipakan sebelumnya.
• Penanaman
Salah satu teknik budidaya cabe meliputi cara penanamannya. Pilihlah bibit cabe yang sehat dengan ciri-ciri berbatang kuat dan memiliki daun sebanyak kira-kira 6 helai.
Lepas plastik polybag dan pindahkan bibit tersebut pada bedengan saat matahari tidak terlalu terik (lebih baik pagi atau sore). Bila bibit cabe sudah dipindahkan dalam lahan yang lebih luas, segera beri pupuk dan air secukupnya.
• Perawatan
Perawatan tanaman adalah salah satu hal yang sangat penting dalam teknik budidaya cabe. Perawatan meliputi penyiraman, pemupukan, dan juga pengendalian hama serta penyakit.
Penyiraman bisa dilakukan sekali dalam sehari untuk menjaga tanah tidak kering, sedangkan pemupukan dapat dilakukan sekali dalam seminggu. Untuk hama, Anda bisa menggunakan obat atau pestisida yang bisa dibeli di toko-toko kimia.
• Panen
Jika tanaman cabe sudah berbuah dan cukup masak, segera petik buah tersebut pada pagi hari. Buah cabe yang bagus untuk dipanen adalah buah yang tidak terlalu muda tapi juga tidak terlalu matang. Sesudah dipetik, segera simpan cabe-cabe tersebut di tempat yang kering dan sejuk.
Itulah beberapa cara sederhana dalam teknik budidaya cabe. Cukup mudah dilakukan dan Anda bisa mendapat hasil produksi yang memuaskan.


www.AnneAhira.com

UNTUK DIKETAHUI PARA PETANI:
________________________________________
Direktorat Jenderal Perkebunan / Directorate General of Estate Crops
________________________________________

Direktur Jenderal : Ir. Gamal Nasir, MS
Homepage : http://ditjenbun.deptan.go.id/

Visi : Terwujudnya agribisnis perkebunan yang produktif, efisien, berdaya saing, dan berkelanjutan untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat perkebunan secara berkeadilan.

Misi :
• Meningkatkan pembangunan agribisnis perkebunan yangberkelanjutan melalui penerapan Good Agriculture Practicesda optimalisasi pemanfaatan sumberdaya secara efisien dan efektif;
• Meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia perkebunanyang memiliki kemampuan teknis dan berusaha serta mempunyai integrasi moral yang bersih dan peduli;
• Meningkatkan akses terhadap informasi, teknologi,permodalan, sarana dan prasarana bagi masyarakat perkebunan;
• Meningkatkan nilai tambah produk perkebunan di sentra-sentra produksi.
Tugas : Direktorat Jenderal Perkebunan mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis di bidang perkebunan.
Fungsi :
• Perumusan kebijakan di bidang perbenihan, budidaya, perlindungan dan pascapanen perkebunan;
• Pelaksanaan kebijakan di bidang perbenihan budidaya, perlindungan dan pascapanen perkebunan;
• Penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang perbenihan budidaya, perlindungan dan pascapanen perkebunan;
• Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang perbenihan, budidaya, perlindungan dan pascapanen perkebunan; dan
• Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Perkebunan.

Unit Kerja :
• Sekretariat Direktorat Jenderal Perkebunan ;
• Direktorat Perlindungan Perkebunan;
• Direktorat Tanaman Rempah dan Penyegar;
• Direktorat Tanaman Semusim;
• Direktorat Tanaman Tahunan;
• Direktorat Pasca Panen dan Pembinaan Usaha;
• Balai Besar P2TP Surabaya;
• Balai Besar P2TP Medan;
• Balai Besar P2TP Ambon;

Alamat :
Kantor Pusat Departemen Pertanian, Gedung C
Jln. Harsono R.M No.3 Ps Minggu Jakarta Selatan 12550, Kotak Pos 1060/JKT, 10010
Telepon : 021-7815485, Ext. 4220
Fax : 021-7815486, 4221


________________________________________

Sabtu, 05 Februari 2011

KOPERASI


 
Koperasi adalah jenis badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum. Koperasi melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.[1]Koperasi menurut UUD 1945 pasal 33 ayat 1 merupakan usaha kekeluargaan dengan tujuan mensejahterakan anggotanya.
 
Anggota koperasi
Anggota koperasi:
  • Perorangan, yaitu orang yang secara sukarela menjadi anggota koperasi;
  • Badan hukum koperasi, yaitu suatu koperasi yang menjadi anggota koperasi yang memiliki lingkup lebih luas
Pada Pernyataan Standard Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 27 (Revisi 1998), disebutkan bahwa karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain, yaitu anggota koperasi memiliki identitas ganda.fact Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.
Umumnya koperasi dikendalikan secara bersama oleh seluruh anggotanya, di mana setiap anggota memiliki hak suara yang sama dalam setiap keputusan yang diambil koperasi.fact Pembagian keuntungan koperasi (biasa disebut Sisa Hasil Usaha atau SHU biasanya dihitung berdasarkan andil anggota tersebut dalam koperasi, misalnya dengan melakukan pembagian dividen berdasarkan besar pembelian atau penjualan yang dilakukan oleh anggota.
Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional, dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.ref Sito, Arifin. Tamba, Halomoan Koprasi teori dan peraktek.
(http://www.wikipedia.org/)


KOPERASI SERBA USAHA
Sektor usaha :
1
2
3
4
5

Simpan Pinjam






Konsumen






Produsen






Pemasaran






Jasa


KEMENTERIAN KOPERASI

UUD RI NOMOR 25 TAHUN 1992
 
HUBUNGI :
http://irawanendang.blogspot.com

MASJID



MASJID





Masjid atau mesjid adalah rumah tempat ibadah umat Muslim. Masjid artinya tempat sujud, dan mesjid berukuran kecil juga disebut musholla, langgaratau surau. Selain tempat ibadah masjid juga merupakan pusat kehidupan komunitas muslim. Kegiatan - kegiatan perayaan hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah dan belajar Al Qur'an sering dilaksanakan di Masjid. Bahkan dalam sejarah Islam, masjid turut memegang peranan dalam aktivitas sosial kemasyarakatan hingga kemiliteran. ( http://id.wikipedia.org).


"Masjid di Indonesia"

A


B


C


D


I


J


K

 

 

L

 

 

M


 

N

 

P

 

R

 

S

 

T

 

W



ISTIQLAL - JAKARTA

UNTUK SAUDARAKU DIMANA SAJA BERADA, BILA HENDAK MEMBANGUN MASJID HUBUNGI KAMI, INSYA ALLAH KAMI AKAN MEMBANTU SESUAI DENGAN PROGRAM KAMI.






Endang Irawan :  081321978070
http://irawanendang.blogspot.com





    Top of Form
    Bottom of Form